Jumat, 27 Maret 2020

Strategi Menjawab Soal TPA Matematika

Strategi Menjawab Soa TPA Matematika



Strategi menjawab soal TPA Matematika – Soal TPA Matematika terdiri dari beberapa subtes. Berikut ini adalah beberapa strategi menjawab soal TPA Matematika dari beberapa subtes yang ada :



1.Tes deret angka
Bagian ini merupakan deret atau seri yang belum selesai yang mengikuti rangkaian atau seri bilangan dengan urutan tertentu. Tugas Anda adalah mempelajari dan meneliti setiap deret-deret atau seri-seri untuk menetapkan urutannya.. Pilihlah salah satu alternatif yang disediakan yang Anda anggap akan menyelesaikan deret-deret itu sesuai dengan pola yang telah ditetapkan.
Contoh :
1   3    4    7    9   13    16    21    25     …..
 Jawab :
Jadi seri pertama dimulai dari angka 1 kemudian untuk deret berikutnya melompat satu angka demikian seterusnya. Sedang deret kedua, dimulai dari angka 3 dan melompat satu angka untuk deret berikutnya. Dalam hal ini jawabannya adalah 21 + 10 = 31.


2.Tes Kemampuan Numerik
Tes ini dilakukan untuk menguji kecepatan, kekonsistenan, dan keakuratan menjawab soal dalam bentuk bilangan atau bisa juga mengisi angka-angka dalam kolom atau kotak-kotak kosong yang harus diisikan atau perpangkatan, faktorial, desimal, dan sebagainya.
Contoh:
(34 + 74) x 25 =
jawab
74 = 108 x 25 = 2700


3.Tes Penalaran Aritmatika
Biasanya soal diberikan dalam bentuk cerita, tetapi ada kalanya soal dalam bentuk gambar teknikal. Tes dalam bentuk ini sering dikelompokkan dalam kelompok tes Konsep Aljabar dan Aritmatika. Soal antara kemampuan teknikal dengan soal konsep aljabar ini tidak banyak berbeda. Kalau dalam soal kemampuan teknikal lebih banyak menekankan pada kemampuan teknis praktis, sedang dalam soal konsep aljabar lebih banyak menekankan pada konsep-konsep aljabar secara teoritis.
Contoh:
Seorang pedagang mebel menjual kursi lipat dengan harga Rp 290.000,-. Berapakah jumlah uang yang dibayarkan pembeli pada pedagang mebel jika kursi lipat itu mendapat diskon 20%?
A.Rp 258,000,-,  B.Rp 232.000,-   C.Rp 348.000,- D. Rp 332.000   E.Rp 330.000,-
Jawab:
Rp.290.000-(20% x 290.000) = 290.000-58.000 = 232.000. Jadi jawaban yang benar adalah B (Rp.232.000).




4.Tes Kemampuan Daya Nalar
Dalam tes ini yang ingin diketahui adalah bagaimana cara Anda mencerna dan menganalisis sesuatu informasi untuk kemudian menarik kesimpulan logis. Apakah dalam hal ini cara berpikir Anda menganut aturan-aturan yang logis (nalar) sehingga dapat memperoleh kesimpulan yang benar. Alasan mengapa tes logika ini selalu disertakan dalam setiap penyelenggaraan seleksi adalah apabila anda dihadapi oleh permasalahan yang pelik, ia tidak serta merta meminta nasehat dari orang yang lebih berpengalaman, tetapi berusaha semampunya untuk memecahkan masalahnya tersebut sendiri. Secara umum tes kemampuan daya nalar (logika) ini dapat dibagi dalam dua model tes, yaitu 1) model penalaran logis dan 2) penalaran analitik
  • Penalaran Logis
Tes model penalaran logis ini menyangkut pola berpikir anda dan cara penarikan kesimpulan (silogisme) dari dua proposisi atau premis-premis, sedang kesimpulannya adalah konklusinya. Predikat dari konklusi disebut term mayor,sedang subjek dari konklusi disebut term minor. Premis yang mengandung term mayor disebut premis mayor (pikiran utama) dan premis yang mengandung term minor disebut premis minor (pikiran selanjutnya).
Contoh:
(1)Premis mayor
(2)Premis minor
(3)Kesimpulan Proposisi no 1 Proposisi no 2 Term mayor Term minor
Semua peserta tes bernapas dengan paru-paru
Andi adalah peserta tes
Andi bernapas dengan paru-paru
Premis mayor, karena mengandung term mayor.
Premis minor, karena mengandung term minor.
bernapas dengan paru-paru (predikat).
peserta tes (subjek).
  • Penalaran Analitik
Tes ini melihat kemampuan Anda untuk membuat logis suatu hubungan-hubungan faktual dan menyelesaikan informasi-informasi yang kacau balau, serta kemampuan untuk berpikir seperti membatasi diri hanya pada fakta, memecahkan persoalan dan berhubungan dengan gagasan lain.
Contoh :
Semua ciptaan Tuhan akan mati.
Badak Jawa sudah punah.
Dua kalimat di atas merupakan proposisi, kalimat yang pertama dapat dibuktikan kebenarannya, dan kalimat yang kedua dapat ditolak karena fakta-fakta yang ada menentang kebenarannya. Meskipun demikian keduanya tetap merupakan proposisi.


5.Tes Kemampuan Spasial
Tes kemampuan spasial ini adalah untuk menguji sejauh mana kemampuan Anda memvisualisasikan sesuatu benda dan membuat pengertiannya serta berpikir secara abstrak melalui benda atau simbol-simbol. Dalam tes ini secara umum dikelompokkan dalam beberapa model tes yang semuanya menggunakan simbol-simbol atau gambar.


6.Tes Irama Gambar
Tes ini bertujuan untuk menguji sejauh mana kemampuan Anda memvisualisasikan sesuatu benda dan membuat pengertiannya serta berpikir secara abstrak melalui benda atau simbol-simbol. Banyak model tes ini yang semuanya memakai media gambar (visual) dalam suatu persoalan. Tugas Anda adalah mencari satu gambar yang hilang atau gambar selanjutnya yang seharusnya diisi dari sekelompok gambar. Kecepatan melihat dan mudahnya anda berpikir melalui simbol-simbol merupakan kunci utama dalam menyelesaikan tes ini.


7.Tes Pemikiran Perseptual
Tes ini menilai kemampuan dan ketelitian Anda dalam melihat suatu gambar atau simbol-simbol yang tersedia dan mencari tahu jawaban yang tepat. Tiap soal biasanya terdiri dari sembilan gambar dan  lima pilihan jawaban. Dalam soal terdapat satu gambar yang hilang, tugas Anda mencari satu gambar yang hilang dengan memilih salah satu gambar yang seharusnya dari kelima pilihan gambar yang tersedia
Sekian Beberapa strategi menjawab soal TPA Matematika. Semoga Strategi Menjawab Soal TPA Matematika diatas dapat bermanfaat untuk anda… 

Untuk mempermudah Anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Di Pelatihan TPA Bappenas ini Anda akan di ajarkan mengenai sinonim, antonim, matematika, silogisme, logika cerita dan gambar. Selain itu, Anda juga akan diajarkan trikdan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawabsoal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.

Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas Silahkan KLIK WhatsApp Sekarang

http://bit.ly/pelatihantpainfo



Strategi Menjawab Soal TPA Matematika

Kamis, 19 Maret 2020

Tes Potensi Akademik Analogi


Tes Potensi Akademik Analogi








Tes Potensi Akademik (TPA) termasuk salah satu jenis tes yang kerap digunakan untuk mengukur kemampuan akademik seseorang, baik ketika perekrutan calon karyawan di suatu instansi, masuk ke jenjang perguruan tinggi, maupun rekrutmen CPNS. Sayangnya, masih banyak orang yang tidak lolos TPA. Sebab, sebagian dari mereka kurang persiapan. Tes potensi akademik ini mencakup kemampuan verbal, kemampuan numerik, kemampuan penalaran, kemampuan visual spasial. Kali ini kami akan membahas kemampuan verbal – analogi atau padanan kata.



Tes padanan kata hampir mirip seperti tes sinonim. Tes padanan kata meminta para peserta untuk mencari kesetaraan dan padanan hubungan antar kata yang diberikan. Kesetaraan hubungan ini harus dianalisa secara cermat untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Berikut contoh soal tes potensi akademik analogi beserta pembahasannya

  1. INTENSITAS : FREKUENSI = _____ : _____

   A.Hadiah : Pengabdian

   B.Penghargaan : Penghormatan

   C.Jauh : Jarak

   D.Jumlah : Total

   E.Hak : Kewajiban

Jawaban:

PENGHARGAAN : PENGHORMATAN (B)

Intensitas mempunyai makna hampir sama dengan frekuensi, begitu pula dengan penghargaan yang mempunyai makna hampir sama dengan penghormatan.



  1. MOBIL : BENSIN = _____ : _____

   A.Pesawat terbang : Propeler

   B.Motor : Solar

   C.Manusia : Makanan

   D.Sapi : Susu

   E.Penyakit : Virus

Jawaban:

MANUSIA : MAKANAN (C)

Mobil membutuhkan bensin, dan manusia membutuhkan makanan.



  1. BAIT : PUISI = _____ : _____

   A.Drama : Epos

   B.Sajak : Prosa

   C.Loteng : Bangunan

   D.Hiasan diding : Lukisan

   E.Bendera : Lagu kebangsaan

Jawaban:

LOTENG : BANGUNAN (C)

Bait merupakan bagian dari puisi, loteng merupakan bagian dari bangunan.



  1. MENCURI : MENYESAL = _____ : _____

   A.Menyakiti : Menangis

   B.Mencontek : Menghukum

   C.Menyakiti : Menangis

   D.Makan : Lapar

   E.Menanam : Menyiang

Jawaban:

MENANAM : MENYIANG (E)

Setelah mencuri akan menyesal, setelah menanam akan menyiang.






  1. AIR : MINYAK = _____ : _____

   A.Rajin : Pandai

   B.Elang : Ayam

   C.Anjing : Kucing

   D.Gula : Kopi

   E.Pintar : Bodoh

Jawaban:

ANJING : KUCING (C)

Air dan minyak tidak dapat bersatu seperti anjing dan kucing yang tidak akan pernah bersama.





  1. KANTUK : KEPENATAN = _____ : _____

A.Mimpi : Tidur

B.Marah : Kegeraman

C.Muka : Ekspresi

D.Senyum : Kegembiraan

E.Makan : Minum

Jawaban:

SENYUM : KEGEMBIRAAN (D)

KANTUK muncul karena KEPENATAN. Hubungan kata-kata paling sesuai dengan soal tersebut adalah SENYUM muncul karena KEGEMBIRAAN.



  1. HUTAN : POHON = _____ : _____

A.Papan : Kayu

B.Armada : Kapal

C.Mawar : Duri

D.Rak : Buku

E.Rak : Lemari

Jawaban:

ARMADA : KAPAL (B)

HUTAN merupakan tempat tumbuh kembang POHON-POHON. Hubungan kata paling sesuai adalah ARMADA karena tempat berkumpul KAPAL-KAPAL.



  1. BUNGA : RIBA = _____ : _____

A.Hasrat : Extravaganza

B.Hemat : Kikir

C.Khawatir : Bagkrut

D.Akrab : Sengit

E.Mawar : Hutang

Jawaban:

HEMAT : KIKIR (B)

BUNGA adalah konotasi baik dari kata RIBA. Hubungan kata paling bersesuaian adalah Hemat karena merupakan konotasi baik KIKIR.



Bagaimana, apakah Anda sudah mengerti dan memahami soal tes potensi akademik analogi di atas? Bila sudah, ada baiknya Anda cek ulang dan mencoba lagi sampai benar-benar fasih agar makin mahir dalam mengerjakan tes potensi akademik nantinya. Ada banyak soal latihan TPA yang bisa Anda dapatkan. Lakukan latihan soal secara rutin supaya Anda semakin terlatih untuk mengerjakan soal. Semakin banyak Anda berlatih maka akan semakin siap Kamu menghadapi tes yang sesungguhnya.


Untuk mempermudah Anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya Anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Di Pelatihan TPA Bappenas ini Anda akan di ajarkan mengenai sinonim, antonim, analogi, matematika, silogisme, logika cerita dan gambar. Selain itu, Anda juga akan diajarkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple dan dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.



Mengapa Pelatihan TPA Penting ?

Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.


Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.



Apa Saja Manfaat  Pelatihan TPA ?

Konsultan sukses-tpa berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.


Pada umumnya nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.


Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan  dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain  perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA.



Materi Pelatihan & Instruktur

Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Instruktur berpengalaman & berlatarbelakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.




Tempat & Waktu

Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.

Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (untuk jadwal silahkan hubungi kami 0821 4324 7049) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB

Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok



Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas Silahkan KLIK WhatsApp Sekarang

http://bit.ly/pelatihantpainfo





Tes Potensi Akademik Analogi

Selasa, 10 Maret 2020

Tes Potensi Akademik Deret Angka dan Huruf


Tes Potensi Akademik Deret Angka dan Huruf






Tes Potensi Akademik Deret Angka dan HurufTes Potensi Akademik (TPA) merupakan suatu standar tes yang bertujuan mengukur kecakapan akademis seseorang. Tes potensi akademik biasanya akan diselenggarakan oleh lembaga pendidikan untuk penerimaan siswa/mahasiswa baru maupun perusahaan sekalipun untuk penerimaan calon pegawai, rekrutmen karyawan dan sebagainya.



Selain itu, tes potensi akademik juga ditujukan sebagai prosedur dalam kenaikan sebuah jabatan dalam suatu perusahaan. Apabila seseorang lolos dalam tes tersebut, maka ia akan lolos ke tahap berikutnya. Pada umumnya, tes potensi akademik ini terdiri dari empat bagian, yaitu sesi tes bahasa atau verbal, sesi tes numerik atau angka, sesi tes gambar dan sesi tes logika.

Pada materi deret angka dan huruf biasanya Anda diminta untuk melengkapi deretan angka atau huruf. Anda harus terbiasa mengerjakan latihan soal deret angka maupun deret huruf ini, karena bentuk soal tersebut lebih bersifat pada kebiasaan berpikir. Untuk membantu Anda berlatih soal deret angka dan huruf tersebut, maka berikut ini kami berikan contoh soal beserta pembahasannya…

  1. 18, 23, 19, 25,  22,  29  …,  …
A.25 dan 34
B.23 dan 33
C.27 dan 35
D.25 dan 35
E.24 dan 32
Jawaban:
Terdapat dua pola yang berlaku:
Pola pertama ditambahkan dengan bilangan ganjil yang berurutan naik.
18 + 1 = 19
19 + 3 = 22
22 + 5 = 27
Pola kedua ditambahkan dengan bilangan genap berurut naik.
23 + 2 = 25
25 + 4 = 29
29 + 6 = 35
Jadi jawaban yang tepat adalah 27 dan 35. Jawaban : C
  1. 30, 32, 33, 35,  42,  48,  …,   …,  63
A.40 dan 52
B.54 dan 60
C.42 dan 52
D.55 dan 59
E.50 dan 60
Jawaban:
Terdapat tiga pola:
Pola pertama ditambahkan 5,
30 + 5 = 35
35 + 5 + 40
Pola yang kedua ditambahkan 10,
32 + 10 = 42
42 + 14 = 52
Pola yang ketiga ditambahkan 15,
33 + 15 = 48
48 + 15 = 63
Jadi, jawaban yang tepat adalah 40 dan 52. Jawaban A

  1. 4, 17,   8,  14,  16,   11,   32,   28,  …,  …
A.66 dan 4
B.58 dan -3
C.60 dan 3
D.64 dan 5
E.61 dan 2
Jawaban:
Terdapat 2 pola dalam deret ini:
Pola dikali 2, yaitu 4, 8, 16, 32.
Pola berkurangi 3, yaitu 17, 14, 11 dan 8.
Dengan memperhatikan pola yang ada, maka bilangan selanjutnya adalah
Pola dikalikan 2, bilangan setelah 32 adalah 64
Pola dikurangi 3, bilangan setelah 8 adalah 5
Jadi jawaban yang tepat adalah 64 dan 5. Jawaban D

  1. 13, 14, 17, 22,  29,  38,  …
A.45
B.47
C.49
D.50
E.51
Jawaban:
Pola yang berlaku adalah dengan menambahkan angka ganjil dimulai dengan angka 1:
13 + 1 = 14
14 + 3 = 17
17 + 5 = 22
22 + 7 = 29
29 + 9 = 38
Jadi, bilangan yang dicari adalah 49. Jawaban C.

  1. 5, 7, 50, 49, 500, 343, ….
A.5.490
B.5.000
C.3.500
D.2.401
E.4.900
Jawaban:
Terdapat 2 pola dalam deret ini:
Pola pertama di kali 10 : 5, 50, 500
Pola kedua di kali 7 : 7, 49, 343
Pola kedua di kali 7 : 7, 49, 343
Dengan memperhatikan pola yang ada, maka bilangan selanjutnya adalah 5000. Jadi jawabannya B

  1. a    k    c    m    f    p    j    t  …
A.o
B.t
C.u
D.v
E.w

  1. a    b   c   p   q   d   e   f   r   s   g   h   i  …
A.d
B.e
C.f
D.t
E.u

  1. c   e   h   l   q  …
A.t
B.u
C.v
D.w
E.x





Bagaimana, apakah Anda bisa memahami contoh soal Tes Potensi Akademik Deret Angka dan Huruf diatas ? Cukup rumit ya ? Untuk itu, tidak ada salahnya Anda sering-sering melakukan latihan supaya lebih memahami dan mengenail tipe soal Tes Potensi Akademik Deret Angka dan Huruf.
Untuk mempermudah Anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Di Pelatihan TPA Bappenas ini Anda akan di ajarkan mengenai sinonim, antonim, matematika, silogisme, logika cerita dan gambar. Selain itu, Anda juga akan diajarkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple dan dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.


Mengapa Pelatihan TPA Penting ?
Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.

Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.


Apa Saja Manfaat  Pelatihan TPA ?
Konsultan sukses-tpa berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soalTPA. Namun setelah mengikuti pelatihan di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.

Pada umumnya nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.

Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan  dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain  perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA.


Materi Pelatihan & Instruktur
Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Instruktur berpengalaman & berlatar  belakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.

Tempat & Waktu
Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.
Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan hubungi kami 0821 4324 7049) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB
Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok


Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas Silahkan KLIK WhatsApp Sekarang



 

Tes Potensi Akademik Deret Angka dan Huruf

Tips Sukses TPA Bappenas

 Tips Sukses TPA Bappenas   Tips Sukses TPA Bappenas - Sukses menaklukkan Tes Potensi Akademik (TPA), merupakan impian bagi peserta tes...