Fungsi TPA Bappenas
Fungsi
TPA Bappenas – Tes
Potensi Akademik atau TPA adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengetahui
bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan atau akademis. Karenanya TPA
ini sering dihubungkan dengan kecerdasan seseorang. Tes Potensi Akademik
identik dengan tes GRE atau Graduate Record Examination sebagai standar
internasional. Model, materi, dan bidang yang diuji dalam TPA sebagian besar
merujuk kepada tes GRE. Tes GRE menjadi standar internasional syarat penerimaan
mahasiswa Perguruan Tinggi.
Tes Potensi Akademik (TPA) pada umumnya juga sering di
ujikan dalam proses penerimaan karyawan atau pegawai baru di sebuah perusahaan.
Berbeda dengan psikotes, tes ini bertujuan untuk mengukur dan mengetahui
kemampuan seseorang di bidang akademik dan pengetahuan umum lainnya. Melalui
tes postensi akademik (TPA) maka akan dapat diketahui tingkat kecerdasan
seseorang atau calon karyawan dan pegawai baru.
Perlu anda ketahui bahwa Tes Potensi Akademik ini
memiliki beberapa fungsi TPA Bappenas kita, antara lain adalah :
- Untuk Mengetahui Kemampuan Akademis
Sesuai dengan namanya, manfaat tes potensi akademik
berfungsi untuk mengukur sejauh mana kemampuan akademik seseorang terutama pada
4 aspek penting yaitu, bahasa, matematika, logika dan gambar. Dengan begitu
kita akan mengetahui seberapa persen kemampuan kita di bidang akademik.
- Mempermudah Instansi Menyaring Anggota Baru
Pada umumnya tes potensi akademik dilakukan untuk
penyaringan anggota baru. Contohnya adalah SBMPTN untuk masuk Universitas
Negeri, hal ini memudahkan universitas melihat dan menyaring mahasiswa mana
yang pantas untuk masuk universitas tersebut. Selain itu CPNS juga harus
melewati tes potensi akademik untuk menentukan pantas atau tidaknya mereka jadi
Pegawai Negeri Sipil.
- Untuk Mengetahui Bakat dan Minat
Tes potensi akademik juga bisa digunakan untuk
mengetahui bakat dan minat. Dia lebih condong kemana, sain, sosial atau bahasa.
Biasanya kegiatan ini dilakukan saat SMA yaitu saat penjurusan. Hasil dari tes
potensi akademik bisa dijadikan patokan untuk menempatkan siswa di tempat yang
benar.
- Melatih Kecepatan
Proses tes potensi akademik dilakukan dengan pemberian
waktu, jadi 4 jenis soal yang ada di tes tersebut harus selesai dalam kurun
waktu terntu. Dengan begitu kita akan terbiasa bekerja dengan cepat. Karena
bila kita tidak berusaha untuk bekerja cepat kita akan tertinggal dan hasilnyapun
tidak sesuai dengan harapan kita.
- Mengasah Otak
Soal yang ada di dalam tes potensi akademik memang
simple tapi mengecoh. Selain itu soalnya juga kompleks dan variatif. Hal ini
membuat kita berfikir secara sungguh-sungguh. Kita harus memilih jawaban yang
paling benar. Hal ini mampu meningkatkan kemampuan otak.
- Melatih Konsentrasi
Dalam mengerjakan soal tes potensi akademik kita
diwajibkan untuk berkonsentrasi. Soal yang disajikan perlu pemikiran yang
efektif untuk mendapatkan hasil yang baik. Jika konsentrasi kita hilang sejenak
saja, maka kita akan kehilangan memontum mengerjakan soal potensi akademik.
Dengan melakukan tes ini sama halnya dengan melatih dan mempertajam konsentrasi
kita.
- Menjauhkan dari Sifat Ceroboh
Mungkin kita masih bingung dan tidak yakin bahwa tes
potensi akademik mampu menghilangkan sifat ceroboh. Memang benar tes potensi
akademik mampu meningkatkan kewaspadaan dan menghindari sifat kecerobohan.
Buktinya saat pelaksanaan SBMPTN, sistem penilaiannya jika benar 3 poin, tidak di
isi 0, jika salah -1. Di sini kita benar-benar harus berfikir terlebih dahulu
sebelum mengisi jawaban.
Pengerjaan soal TPA berbeda dengan ujian lain yang
kalau kita tidak bisa tinggal mencontreng salah satu jawaban dengan memakai
feeling, namun jika dalam TPA anda ragu maka tidak usah di isi. Dengan begitu
kita akan terbiasa untuk berhati-hati dan tidak gegabah atau ceroboh.
- Melatih Kejujuran
Tes potensi akademik dalam pelaksanaannya bisa melatih
kita untuk selalu berbuat jujur. Selain ada pengawas, kita juga tidak sempat
menoleh kesana kemari karena waktu yang disediakan terbatas. Sehingga mau tidak
anda harus fokus dan memikirkan kerjaan kita tanpa bisa mencontek orang lain.
Dengan hal inilah kejujuran kita akan terbentuk.
- Membangun Kepercayaan Diri
Proses pengerjaan tes potensi akademik bisa membuat
kepercayaan diri kita bertambah. Tadi sudah disinggung tentang saat tes
dilakukan kita tidak bisa mencontek bahkan menolehkan kepala saja tidak bisa.
Hal ini membuat anda harus percaya pada diri anda sendiri. Yang paling penting
adalah kita harus selalu percaya pada kemampuan diri sendiri. Jangan mencontek
karena belum tentu jawaban orang lain atau teman anda benar.
- Memperoleh suatu pengalaman
Terlepas dari lulus atau gagalnya tes, anda akan
mendapat suatu pengalaman yang berharga. Ketika anda ingin melakukan tes
potensi akademik lagi sudah tidak bingung atau canggung. Kita sudah punya
pengalaman mengerjakan soal tes potensi akademik.
- Menjadi Evaluasi Bagi Kita
Dengan melakukan tes potensi akademik, kita akan
mengetahui seberapa kemampuan kita di bidang akademis. Selain itu dengan
melakukan tes potensi akademik kita bisa tahu bakat dan minat kita terletak
dimana, kita kuatnya pada bidang apa. Selain itu saat kita gagal dalam tes,
maka kita akan instropeksi diri kita apa yang kurang dari kita dan kita akan
terus belajar dengan tujuan untuk lulus dalam tes potensi akademik berikutnya.
Inilah beberapa fungsi
TPA Bappenas bagi kita.
Namun hasil tes potensi akademik sangat dipengaruhi oleh pelaksananya. Jika
kita dalam kondisi yang baik dan benar-benar mengerjakannya maka hasil itu akan
relevan dengan kemampuan anda. Namun jika kita mengerjakannya asal-asalan maka
hasil dari tes potensi akademik tidak akan sesuai dengan kemampuan kita.
Fungsi TPA Bappenas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar